Otak Belakang

Hallo Teman Semua😊 Welcome Back My Blog yaaaa😃
Seperti biasa saya akan membahasa tuntas mengenai Sistem saraf. Kalo di postingan sebelumnya saya membahas mengenai Otak Tengah, buat kali ini saya akan membahas tentang Otak Belakang jengjengjengjengg👏👏







Otak Belakang

Otak belakang atau rhombensefalon merupakan suatu bagian otak yang bersambungan dengan sumsum tulang belakang. Pada bagian otak belakang ini terdapat beberapa komponen otak utama yaitu serebelum, pons, dan medula oblongata.

1. Serebelum (otak kecil) dikenal dengan pusat koordinasi motor tak sadar dari otak. Serebelum memiliki fungsi untuk menanggapi gerak refleks dan gerakan yang direncanakan oleh otak. Selain itu, serebelum juga memiliki fungsi untuk mengontrol sikap dan keseimbangan tubuh.

2. Pons merupakan suatu bagian dari batang otak berupa gembungan yang ada di atas medula oblongata. Pons dalam bahasa latin memiliki arti yaitu jembatan. Penamaan tersebut sesuai dengan fungsi pons yaitu bertindak sebagai jembatan saraf yang menghubungkan dua belahan otak kecil, otak depan atau serebrum dengan otak belakang atau serebelum, dan otak depan dengan sumsum tulang belakang.

3. Medula Oblongata merupakan suatu bagian dari batang otak pada pangkal otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Medula memiliki ukuran yang sangat kecil, panjang medula kira- kira yaitu 2,5 cm dan tebal 1 cm. Medula memiliki fungsi untuk mengontrol pernapasan, mengatur denyut jantung, dan menyebabkan pembuluh darah mengecil dan melebar. Selain itu, medula juga memiliki fungsi untuk mengontrol fungsi organ – organ dalam, termasuk batuk, muntah, bersin, tersedak, dan penelanan makanan.

Taukah kalian jika pons, medula oblongata, dan mesensefalon bersama- sama membentuk suatu struktur yang dinamakan dengan batang otak. Batang otak merupakan kelanjutan dari sumsum tulang belakang.
  

Fungsi Otak Belakang 
Apa saja sih fungsi dari Otak belakang? simak penjelasan berikut ya: 
1. Mengendalikan gerakan tubuh dalam ruang
2. Menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang dipelajari.
3. Mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.




Nah teman-teman itulah tadi penjelasan mengenai Otak Belakang beserta fungsinya 😊
Semoga bermanfaat ya teman-teman. Jangan lupa mampir ke Blog saya lagi. See you Gaissss



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sumsum Lanjut (Medula Oblongata)

Sumsum Tulang Belakang

Gerak Refleks